Sabtu, 04 Maret 2017

Silat Cimande di Jember


PERGURUAN BELADIRI DI JEMBER

Perguruan Beladiri di Jember, kini sudah mulai merabah ke masyarakat. Banyak masyarakat yang mulai bergabung dalam seni beladiri. mulai dari seni beladiri Silat, Karate, Taekwondo, Wing Chun, dll.
Boleh dibilang Jember merupakan Kampung Beladiri karena banyaknya Perguruan Beladiri di sini.

_________________________________________________________________________________


SENI BELADIRI SILAT DI JEMBER

Silat merupakan kata yang sudah tidak asing bagi masyarakat Jember, karena di Jember memang perguruan Silat sudah sangat banyak. mulai dari PSHT, Cimande, P.O, Merpati Putih, dll.
Belajar silat merupakan suatu bentuk perlindungan diri sendiri dan orang lain dari ancaman marabahaya. Karena saat kita sudah mulai mempelajari seni beladiri silat, kita akan dipandu dengan jurus-jurus untuk melawan ancaman dari luar.
Salah satunya Seni beldiri silat yang akan saya bahas ialah, Seni Beladiri Silat Cimande yang berlokasi di Jl.Merpati, Jubung Utara.

Silat Cimande Garuda Sakti
Cimande merupakan seni beladiri yang menggunakan tangan kosong. Atau boleh dibilang gerakan-gerakan yang yang dipelajari tanopa menggunakan senjata apapun, namun kadang memang ada yang menggunakan senjata tombak, celurit, pisau, dll.
Perguruan di sini baru dididirikan setelah sekian puluh tahun tidak beroprasi lagi, dikarenakan para gurunya sudah tidak mampu mengajar lagi. Akhirnya, perguruan di sini diberhentikan untuk sementara waktu. Dan kini, para Pemuda Pemudi Jubung, berupaya mendirikan kembali Perguruan Silat Cimande ini dengan diketuai oleh Bpk. Wariyan sekaligus Guru besar Cimande Garuda Sakti. Guru lainnya yang ikut mengajar antara lain: Bpk. Didik dan Bpk. Edi, sebagai pembantu guru besar dalam mengajar seni beladiri ini.
Jurus yang kami gunakan di sini sama seperti Perguruan Cimande lainnya, namun kini para guru sedang mencoba melakukan jurus baru, tanpa menghilangkan jurus yang lalu. Perguruan ini awal mulanya beranggotakan 20 orang, dengan 7 anggota perempuan, namun kini yang tersisa hanya 3 anggota perempuan untuk sisanya kaum hawa. Meskipun mayoritas anggota adalah kaum cowok, namun solidaritas antar anggota sangat kuat. Itulah yang kami harapkan sesama anggota.
Kami melakukan Pelatihan setiap malam Rabu dan malam Sabtu pukul 20.00 WIB- 23.00. Karena kondisi pelatihan yang dilakukan malam hari, jadi untuk pemanasan sebelum latihan pun tidak terlalu berat.

Kembangan


Setiap malam minggu, Perguruan kami selalu mengadakan pertemuan dengan Perguran Silat lainnya, dengan menampilkan kembangan atau sambungan antar anggota.







Salah satu anggota





 Inilah salah satu anggota Perguruan Silat Cimande Garuda Sakti yang sedang melakukan Kembangan







sambungan antar anggota


Sambungan menggunakan senjata tajam sudah biasa, yang ini menggunakan tombak yang dibakar sebagai senjata pertarungannya. Namun melakukan ini masih di bawah pengawasan Guru








JURUS JURUS CIMANDE GARUDA SAKTI

Hormat Pembukaan
































QUOTES CIMANDE GARUDA SAKTI

  Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak. Berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Kemudian semakin berisi, semakin menunduk. Semakin difitnah, semakin memaafkan. Semakin dihujat, semakin tenang.  Bukan taambah marah.
Seorang pendekar sejati tak kenal kata dendam. Pendekar sejati harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara. Bukan mengancam, menindas, atau menyakiti hati orang. Seorang pendekar sejati mengobati yang sakit, bukan menimbulkan kesakitan atau penderitaan.
Inilah seni beladiri (pencak silat cimande)yang dipelajari oleh generasi Pemuda Pemudi Jubung. Dibawah asuhan  bapak Warian dan bapak Didik.

~AJC~



1 komentar:

  1. Jika ingin belajar ilmu bela diri ini apakah ada syaratnya? Boleh minta nomor pendekarnya?

    BalasHapus